Langsung ke konten utama

Postingan

TUGAS 11

PENAMPILAN DATA SURVEI LALU LINTAS 1. Jam puncak pagi hari terjadi pada pukul 06.45 – 07.45 dengan volume  sebesar 1759 smp/jam (dua arah), sedangkan pada siang hari terjadi  pada pukul 10.30 – 11.30 dengan volume sebesar 1166 smp/jam (dua  arah).  2. Hubungan antara parameter lalu lintas untuk arah Cimindi – Pasteur :  a. Pada jam puncak pagi volume dengan delman lebih besar 4,65 %  daripada volume tanpa delman, sedangkan pada jam puncak siang  volume dengan delman lebih besar 7,84 %.  b. Pada jam puncak pagi kecepatan dengan delman lebih kecil 29,25  % daripada kecepatan tanpa delman, sedangkan pada jam puncak  siang kecepatan dengan delman lebih kecil 25,31 %. c. Pada jam puncak pagi kerapatan dengan delman lebih besar 47,47  % daripada kerapatan tanpa delman, sedangkan pada jam puncak  siang kerapatan dengan delman lebih besar 44,8 %.  3. Hubungan antara parameter lalu lintas untuk arah Pasteur - Cimindi :  a. Pada jam puncak pagi volume denga
Postingan terbaru

TUGAS 9

PENGOLAHAN DATA SURVEY  LALU LINTAS Langkah – Langkah Menganalisis Data Tahap pertama, pengumpulan data.Yakni mengumpulkan data yang akan dianalsis. Tahap kedua, editing. Yakni memeriksa kejelasan maupun kelengkapan mengenai pengisian instrumen pengumpulan data. Tahap ketiga adalah koding. Yakni melakukan proses identifikasi dan proses klasifikasi dari tiap­tiap pernyataan yang terdapat pada instrumen pengumpulan data berdasarkan variabel yang sedang diteliti. Tahap keempat adalah tabulasi. Yaknimencatat ataupun entri data kedalam tebel­ tabel induk penelitian. Tahap kelima, pengujian. Pada tahap ini data akan diuji kualitasnya yaitu menguji validitas maupun realiabilitas instrumen dari pengumpulan data. Tahap keenam, tahap mendeskripsikan data. Menyajikan dalam bentuk tabel frekuensi ataupundiagram dalam berbagai macam ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi. Bertujuan memahami karakteristik data sampel dari penelitian. Tahap ketujuh,

TUGAS 10

ANALISIS DATA  SURVEY LALU LINTAS 4.1 Analisis Data Volume Lalu Lintas  Volume dihitung dengan Rumus 2.1 :  t n Q = kemudian volume dikonversikan satuannya menjadi smp dengan rumus :  smp = jumlah kendaraan * emp  Perhitungan dilakukan dalam Tabel 4.1 sampai 4.5 seperti berikut :  Tabel 4.5 Volume Total Kendaraan Untuk Kedua Arah (Dengan Delman)  Waktu Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Total  Pengamatan Sepeda MotorKend. RinganKend. Berat Angkot Delman (smp)  Kend smp Kend smp kend smp kend smp kend smp  06.30-07.30 1652 826 596 596 34 44,2 66 66 136 108,8 1641  06.45-07.45 1860 930 615 615 30 39 61 61 143 114,4 1759,4 07.00-08.00 1829 914,5 570 570 22 28,6 62 62 133 106,4 1681,5 07.15-08.15 1658 829 538 538 20 26 59 59 122 97,6 1549,6 07.30-08.30 1392 696 548 548 26 33,8 55 55 123 98,4 1431,2 Volume terbesar untuk kedua arah pada pagi hari adalah antara pukul  06.45 - 07.45 dengan 1759,4 smp/jam, dan volume terbesar untuk kedua  arah p

RINGKASAN SKRIPSI

PENDAHULUAN  Perkembangan suatu wilayah sangat diperlukan oleh sistem transportasi, karena sistem transportasi menyangkut pergerakan manusia dan barang. Perencanaan transportasi memiliki peranan sangat penting terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Pembangunan di Kota Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah terus mengalami peningkatan dengan pesatnya pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Sejalan dengan itu, kebutuhan akan sarana dan prasarana perhubungan yang baik sebagai pendukung kegiatan ekonomi cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pertambahan volume lalu lintas menyebabkan terjadinya penambahan kepadatan lalu lintas yang tidak seimbang dengan kapasitas jalan akan menimbulkan masalah seperti kemacetan serta terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat dapat mengganggu tingkat kinerja atau pelayanan dari jalan tersebut. Penggunaan rute jalan yang lebih pendek jarak tempuhnya selalu dicari oleh setiap pemakai jalan. ruas Jalan Si

TUGAS 8

METODE PENGUMPULAN DATA DEFINISI PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data d ilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya telah memiliki dugaan berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan tersebut disebut dengan hipotesis. A. Menurut cara memperolehnya: Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek atau objek penelitian. Data sekunder, yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek atau subjek penelitian. B. Menurut sumbernya Data internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah organisasi Data eksternal, yaitu data yang menggambarkan duatu keadaan atau kegiatan di luar sebuah organisasi C. Menurut sifatnya Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka pasti Data kualitatif, yaitu data yang bukan berbentuk angka D. Menurut waktu pengumpulannya Cross section/insidentil, yai

TUGAS 7

METODE SURVEI LALU LINTAS Untuk mendapatkan informasi besaran arus lalu lintas perlu dilakukan survei untuk mendapatkan data yang representatif mengenai besaran arus lalu lintas. Besaran arus lalu lintas dipengaruhi oleh waktu, musim (musim hujan atau musim kemarau ataupun musim hari-hari besar keagamaan), hari pelaksanaan survei(hari pasar), pusat kegiatan, perumahan ataupun pada daerah wisata dan berbagai faktor lainnya; jenis kendaraan yang berlalu lintas (klasifikasi kendaraan); Sunting Informasi yang dikumpulkan meliputi: Arus pada ruas Pergerakan dipersimpangan Arus lalu lintas Komposisi kendaraan Volume jam puncak (VJP) Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) Suntin Ada dua metode yang biasanya digunakan untuk melakukan survey, yaitu Survei manual dengan menggunakan tenaga surveyor untuk menghitung arus lalu lintas yang melalui suatu potong jalan, survey ini membutuhkan biaya tenaga kerja yang besar, tapi dapat dilakukan dengan mudah. Permasalahan yang ditem

TUGAS 6

  TRAFFIC SIGNAL Traffic  light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara member i kesempatan pengguna jalan dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. LAMPU LALU LINTAS (  TRAFFIC SIGNAL ) Lampu lalu lintas secara sederhana dapat diterangkan sebagai lampu yang berada pada kanan kiri pendekat dari simpang berupa tiang dengan tiga buah lampu yang berderet dari atas ke bawah dengan warna merah pada deret paling atas kemudian kuning dan hijau yang paling bawah. Pemasangan lampu lalu-lintas merupakan suatu upaya pengaturan simpang yang mengacu pada pertimbangan : Tundaan dari arah minor   ³   30 detik selama delapan jam dalam sehari. Arus kendaraan dari masing-masing lengan  ³   750 kendaraan / jam selama delapan jam dalam sehari. Arus pejalan kaki dari masing-masing lengan  ³   175 orang / jam selama delapan jam dalam sehari. Angka kecelakaan  ³   5 kejadian/tahun. Apabila persyaratan